Gambar Sampul  Bahasa Indonesia  · Bab 8 Binatang
Bahasa Indonesia · Bab 8 Binatang
Ismail

22/08/2021 15:59:36

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

75

P

e

l

a

j

a

r

a

n

8

Binatang

Tahukah kamu tradisi teater rakyat Randai atau

Makyong? Tradisi pementasan drama tersebut sudah ada

sejak zaman dahulu. Lalu, bagaimana cara memahami

drama? Kamu akan mempelajarinya pada pelajaran ini.

Selain itu, kamu juga akan belajar menceritakan isi

drama. Drama merupakan pementasan akting yang di

dalamnya terdapat dialog dari para pelakunya. Drama

selalu bercerita mengenai kehidupan sehari-hari.

Semakin banyak menceritakan isi drama, kamu akan

semakin tahu tentang beragam kehidupan manusia.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

76

Apakah kamu pernah menonton pementasan drama?

Atau pernahkah di sekolahmu diadakan pementasan

drama? Sebuah pementasan drama didasari oleh sebuah

naskah drama. Naskah drama memberikan gambaran

dialog, tingkah laku, dan suasana pementasan.

Drama adalah karya sastra yang unik dibandingkan

karya sastra lainnya. Drama memiliki dua unsur yang

berbeda. Unsur-unsur tersebut terdiri atas unsur pra-

pementasan (sebelum pementasan) yang berupa naskah

dan unsur pementasan. Unsur yang pertama adalah

naskah. Naskah terdiri atas dialog-dialog tokoh yang

membawa sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat.

Unsur kedua adalah pementasan.

Pementasan terdiri atas

panggung, tata cahaya, dan

blocking

pemain (gaya pemain

di atas panggung). Perlu kamu ketahui, tidak semua karya

drama untuk dipentaskan karena ada juga naskah drama

yang diciptakan hanya untuk

dibaca

.

Memahami unsur naskah drama yang dibaca

Menceritakan isi drama yang didengar

Jendela Wawasan

Drama

merupakan bentuk

syair atau prosa

diharapkan dapat

menggambarkan

kehidupan dan

watak manusia

melalui tingkah laku

atau dialog yang

dipentaskan.

Sumber:

www.wikipedia.org

(diakses 17 April 2008)

Mari, Belajar dan Berlatih

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:

mengetahui unsur-unsur naskah drama;

menjelaskan unsur-unsur naskah drama;

memahami isi naskah drama yang didengar.

A.

Memahami Unsur

Drama

A

77

Binatang

Pencarian Sang Kucing

Di sebuah hutan, seeokor anak kucing berjalan tidak tahu tujuan. Dia kabur dari rumahnya

karena merasa tidak lagi disayang ibunya. Kepalanya mendongak. Dia melihat sinar matahari

yang menyilaukan mata

.

Anak kucing

: "Matahari yang perkasa, mau-

kah kau men jadikan aku sebagai

anakmu? Aku ingin menjadi

perkasa sepertimu."

Matahari

: "Di dunia ini, aku tidak selalu

perkasa. Masih ada yang bisa

mengalahkan aku."

Anak kucing

: "Siapakah itu?"

Matahari

: "Awan. Awan sering menutupi

wajahku sehingga tidak tampak olehmu."

Mendengar jawaban itu, anak kucing bertanya kepada awan.

Anak kucing

: "Awan yang baik hati, maukah

kau menjadi ibuku?"

Awan

: "O, kucing yang manis. Masih

ada yang dapat mengalah kan

aku."

Anak kucing

: "Siapa dia?"

Awan : "Ang

in. Jika angin datang,

tu buh ku akan tercerai berai.

Aku di terbang kan ke sana

kemari hingga hancur lebur menjadi air."

Anak kucing bergerak ke arah dedaunan. Ia bermaksud bertanya kepada angin.

Anak kucing

: "Angin. Maukah kau menjadi ibuku?"

Angin

: "Jangan kau mengira aku selalu senang. Aku pun sering punya masalah

karena masih ada yang lebih hebat dari aku. Dialah bukit. Bagaimana

pun bebasnya aku bergerak, namun jika di depanku ada bukit, aku tak

bisa meneruskan perjalananku."

Bacalah naskah drama berikut dengan saksama.

Kemudian, kerjakanlah latihannya.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

78

Anak kucing itu pun segera menghampiri kerbau. Setelah bertanya kepada kerbau,

kerbau itu menyatakan bahwa rotan yang mengikat, membuat hidupnya tidak tenang.

Anak kucing segera berlari ke arah rumpun rotan. Menurut rotan, hidupnya juga tidak

selalu senang karena sering digigit oleh serombongan tikus hingga badannya sakit. Mendengar

jawaban rotan, anak kucing pun segera berlari ke sebuah lubang. Di situ ada keluarga tikus.

Anak kucing mengarahkan pandangan pada bukit.

Anak kucing

: "Bukit yang tinggi. Maukah kau mengangkat aku menjadi anakmu?"

Bukit

: "Hidupku pun tak lepas dari masalah. Masih ada yang sering meng-

ganggu ketenanganku."

Anak kucing

: "Benarkah? Siapa dia?"

Bukit

: "Kerbau. Dia sering menanduk badanku hingga rata dengan tanah."

79

Binatang

Anak kucing

: "Wahai, Tikus. Maukah kau mengangkat aku sebagai anakmu?"

Tikus

: "Masih ada sesuatu yang kami takuti. Kami selalu kalah olehnya. Ia

adalah hewan pem berani."

Anak kucing

: "Benarkah? Siapa binatang pemberani itu?"

Tikus

: "Ia adalah ibumu. Seekor kucing pemberani."

Mendengar keterangan itu, si kucing tertunduk lemas. Sekarang dia sadar bahwa tindakannya

selama ini keliru. Tidak terasa air matanya berlinang. Ia merasa sangat rindu untuk bertemu ibunya.

Pergilah anak kucing itu menemui ibunya dan bersujud meminta maaf. Meski telah ditinggal pergi,

ibu kucing memaafkan anaknya dengan tulus.

Diubah dari cerita "Kisah Seekor Kucing"

Sumber:

Cerita Rakyat dari Sumatra,

2002

Bagaimana menurutmu teks drama anak tersebut?

Menarik, bukan?

Nah, kamu sudah mengetahui berbagai unsur

dalam drama. Namun, tahukah kamu asal kata 'drama'

itu sendiri? Kata 'drama' masuk ke d

alam bahasa Indonesia

berasal dan dibawa oleh kebudayaan Barat. Kata 'drama'

berasal dari kata

dran

(bahasa Yunani) yang menyiratkan

makna 'perbuatan' atau 'tindakan'. Dalam hal ini, perbuatan

atau tindakan tokoh-tokoh dalam drama.

Kamu telah membaca naskah drama "Pencarian Sang

Kucing". Oleh karena itu, kerjakanlah latihan berikut.

L

a

t

i

h

a

n

1

Urutkanlah peristiwa berikut menjadi sebuah cerita.

a. Ibu kucing memaafkan anaknya.

b. Kucing menghampiri kerbau.

c. Anak kucing bertanya kepada angin.

d. Kucing bertanya kepada awan.

e. Kucing kabur dari rumahnya.

f. Kucing menemui ibunya.

g. Kucing mengarahkan pandangan pada bukit.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

80

L

a

t

i

h

a

n

3

1.

Tuliskanlah tokoh-tokoh yang ditemui oleh anak kucing dalam drama tersebut.

2. Tuliskan pula pesan yang disampaikan tokoh-tokoh yang ditemui anak kucing

tersebut. Berdiskusilah dengan temanmu.

L

a

t

i

h

a

n

2

Tokoh : Anak kucing

Sifat Tokoh :

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Tokoh : Ibu kucing

Sifat Tokoh :

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Dapatkah kamu memahami watak atau sifat tokoh dalam drama? Sekarang, ayo

jelaskan watak tokoh anak kucing dalam drama tersebut.

h. Anak kucing bergerak ke arah dedaunan.

i. Kucing melihat matahari yang menyilaukan mata.

j. Di sebuah hutan kucing berjalan tidak tahu tujuan.

81

Binatang

Drama merupakan jenis karya sastra yang dapat

dipentaskan. Jadi, sebuah drama akan lebih lengkap jika

sudah dipentaskan.

Sekarang, perankanlah drama berikut oleh empat

orang temanmu. Siswa yang lain menyaksikan dan

mendengarkan dengan saksama dialog tokoh-tokohnya.

Siapkanlah catatan untuk mencatat unsur-unsur drama

tersebut. Kamu masih ingat, bukan, apa saja unsur-

unsur drama?

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:

mengetahui unsur-unsur drama yang didengar;

menceritakan isi naskah drama dengan runtut.

B.

Menceritakan Isi

Drama yang Didengar

No.

Nama Tokoh

Pesan yang disampaikan

Format Penilaian

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

82

L

a

t

i

h

a

n

4

1. Catatlah isi-isi pokok cerita drama yang telah kamu dengarkan tersebut.

2. Tuliskanlah unsur tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat dalam cerita

drama tersebut.

Sumber:

Ino,

24 September 2003

dengan pengubahan

Pertolongan untuk si Sombong

Tokoh: 1. Pipit

2. Beo

3. Nuri

4. Jalak

Beo : Ayo, lebih baik kita menyelamatkan

diri agar tidak ditangkap!

Pipit : Tunggu, aku harus memberi tahu

burung nuri agar berhati-hati."

Tidak lama kemudian ....

Pipit : Gawat, burung nuri dalam bahaya.

Ia berhasil ditangkap oleh pemburu-

pemburu itu. Aku harus segera

memberi tahu teman-teman agar

dapat menolongnya.

Beo : Ayo, kita tolong dia Pit, beritahu

teman-teman yang lain!

Pipit : Teman-teman, kita harus mem-

bantu Burung Nuri. Ia dalam bahaya

karena telah ber hasil ditangkap oleh

pemburu-pemburu itu.

Jalak : Tidak mau, biarkan saja. Biar dia

tahu rasa.

Pipit : Kita tidak boleh begitu, teman.

Kita harus menolongnya. Kali ini

saja.

Akhirnya, burung-burung lain tidak tega

menolak permintaan burung pipit. Mereka

berbondong-bondong masuk ke hutan dan

langsung mematuki para pemburu itu sampai

karung yang berisi burung nuri terlepas.

Nuri : T

erima kasih, teman-teman. Kalian

semua telah menyelamat kanku.

Padahal, selama ini aku sering

bertindak tidak baik pada kalian.

Di sebuah hutan, hiduplah seekor burung

nuri. Ia memiliki bulu yang indah dan suara

yang sangat merdu. Akan tetapi, entah

mengapa burung nuri itu selalu menyendiri

.

Berbeda dengan burung pipit. Walaupun tidak

terlalu cantik, ia sangat ramah sehingga memiliki

banyak teman. Burung pipit merasa kasihan melihat

burung nuri. Lalu, ia mencoba untuk menyapanya.

Pipit : Selamat pagi, burung nuri! Mari

kita mengelilingi hutan ini sambil

menikmati pemandangan dan segar -

nya udara pagi!

Nuri : Aku tidak p

erlu berkeliling hutan.

Nanti aku ditembak pemburu

karena terlalu indah.

Sementara, dari kejauhan terlihat tiga

pemburu mulai memasuki hutan, lengkap

dengan senjata di tangannya.

Pipit : Kira-kira akan memburu siapa lagi

mereka hari ini?

83

Binatang

L

a

t

i

h

a

n

5

Apakah kamu sudah memahami isi drama tersebut? Termasuk memahami tema

dan amanatnya? Sekarang, ayo, ceritakan kembali isi drama "Pertolongan untuk si

Sombong". Hal-hal yang harus kamu ceritakan adalah:

1. tokoh-tokoh drama;

2. latar atau tempat cerita drama itu terjadi;

3. pokok-pokok isi cerita.

Sampaikanlah isi drama tersebut dengan kalimatmu sendiri. Ingat, berceritalah

dengan runtut dan suara yang jelas di depan teman-temanmu.

L

a

t

i

h

a

n

T

a

m

b

a

h

a

n

1. Tontonlah sebuah pementasan drama. Kamu dapat beramai-ramai datang

ke gedung teater pertunjukan di daerahmu bersama teman-teman.

2. Selama menyaksikan pertunjukan, catatlah pokok-pokok isi cerita

drama tersebut. Kemudian, tuliskan unsur dramanya.

3. Buatlah sebuah laporan hasil kegiatan menonton pertunjukan drama

tersebut.

Ringkasan Pelajaran 8

Sebuah naskah drama memberikan gambaran suasana pementasan

dan dialog para tokohnya. Naskah drama mempunyai kesamaan dengan

sebuah cerpen. Kesamaan tersebut dapat dilihat dari unsur-unsurnya.

Unsur-unsur dalam naskah di antaranya tokoh, watak, latar, tema, alur, dan

amanat. Dengan memahami unsur-unsur dalam naskah, kamu akan semakin

memahami isi drama. Set

elah belajar memahami unsur dan isi naskah drama

yang dibaca, kamu dapat memahami isi drama yang dibacakan. Pemahaman

isi drama yang dibacakan dapat kamu sampaikan kembali kepada orang lain.

Sampaikanlah secara runtut agar orang-orang dapat memahami isi drama yang

kamu sampaikan.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

84

Bacalah teks drama berikut.

Sore hari, Adi dan Dani pulang sekolah bersama-sama. Matahari sudah menampak-

kan silaunya di ufuk barat.

Dani : Di, lelah juga ya kalau jalan dari sekolah ke rumah.

Adi

: Ya, memang. Tapi, hitung-hitung olah raga, Dan.

Dani : Padahal aku sudah minta dibelikan sepeda pada orangtuaku.

Adi : Terus?

Dani : Mereka belum juga membelikannya. Aku jadi jengkel.

Adi

: Mungkin mereka sedang tidak punya uang.

Dani : Tapi, tetap saja aku ingin dibelikan sepeda.

Adi

: Jangan begitu, orangtuamu pasti sayang kepadamu, Dan. (Dani termenung

dan terdiam sejenak).

Dani : Benar juga katamu, Di. Orangtuaku sangat sayang padaku. Ketika aku sakit,

mereka merawatku dengan sangat baik.

Adi

: Ya pastilah. Mereka itu sangat khawatir padamu, Dan.

Dani : Wah, bijaksana juga kamu, Di.

Adi

: Itu pasti.

Dani : Huuu....

(Mereka pun pulang dengan perasaan riang)

1. Jelaskanlah tema, tokoh, sifat tokoh, alur, dan amanat dalam drama tersebut.

2. Tulislah sebuah teks naskah drama dengan kata-katamu sendiri. Kemudian, ceritakanlah

drama tersebut kepada teman-temanmu.

Evaluasi Pelajaran 8

Mengukur Kemampuan

Apakah kamu memahami unsur drama? Pahamilah unsur drama dengan

baik. Kamu dapat mengetahui isi drama. Dapatkah kamu menceritakan isi

drama? Ceritakanlah isi drama dengan jelas. Kamu dapat saling bercerita

dengan temanmu.